Google Melarang Balas Dendam Porno ( Google Bans Revenge Porn )

Google akhirnya mengambil langkah-langkah untuk menghapus “Balas Dendam Porno” dari mesin pencarian. Perusahaan ini mengumumkan kebijakan baru pada hari jumat pekan lalu 19/06/2015, yang memungkinkan setiap orang untuk mengisi formulir yang meminta penghapusan gambar telanjang dan seksual dari diri mereka sendiri yang telah diposting tanpa persetujuan.

 

Dari blog resmi kebijakan Google : “Kami telah mendengar banyak cerita yang mengganggu dari “Revenge Porn atau Balas Dendam Porno” : Mantan Partner/Mitra ingin publik melihat dan mempermalukan seseorang dengan memposting gambar pribadi mereka atau seorang Hacker yang mencuri dan mendistribusikan gambar korban. Bahkan beberapa gambar berakhir “sextortion” situs yang memaksa seseorang untuk membayar jika ingin gambar mereka dihapus.“Balas Dendam Porno” yang sangat pribadi merusak emosional dan hanya memiliki fungsi untuk menurunkan korban terutama perempuan” – Amit Singhal , Wakil Presiden Senior Google. 

Jadi kedepan ,kami akan menghormati permintaan dari orang-orang untuk menghapus gambar telanjang atau eksplisit sexsual yang disebar tanpa persetujuan mereka dari hasil pencarian Google. Ini adalah kebijakan yang sempit dan terbatas, mirip dengan bagaimana kita memperlakukan permintaan penghapusan informasi pribadi yang sangat sensitif seperti nomer rekening Bank dan tanda tangan yang dapat muncul di hasil mesin pencari kami (Google).

 

Dalam beberapa minggu kedepan kami akan memasang web agar seseorang dapat menggunakan untuk mengirimkan permintaan ini kepada kami, dan kami akan update dengan memposting ke blog ini dengan link.
Kami tahu bahwa ini tidak akan memecahkan masalah balas dendam porno, kita tidak mampu, tentu saja untuk menghapus gambar ini dari situs-situs tersendiri, tapi kami berharap akan menghormati dan membantu permintaan orang-orang untuk menghapus citra tersebut dari mesin pencari kami.

Jadi itulah kabar yang disampaikan oleh Google dari Blog resmi mereka, maaf ya kalau penyususanan kata-katanya masih kurang rapih , maklum bahasa inggrisnya kurang baik jadi menggunakan Google Translate buat membantu menterjemahkannya.

Source/Sumber: GooglePublicPolicy, boingboing.net dan CNN

Terima Kasih…. Sudah berkunjung.

Share this

brt