Wednesday, 1 July 2015

Materi Jarkom : Routing, Jenis-jenis Routing Protocol (bagian 1)

PENDAHULUAN
Routing IP adalah Proses pemindahan paket dari satu netwok ke network lain dengan menggunakan router-router. Pada dasarnya sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang dilalui oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork. Contoh dari routing protocol adalah .
- RIP (Routing Internet Protocol)
- IGRP (Interior Gatway Routing Protocol)
- EIGRP (Enhanced Gatway Routing Protocol)
- OSPF ( Open Short Path Fisrt)

Istilah routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkannya melalui network kea lat lain di sebuah network yang berbeda. Apabila dalam sebuah network tidak memiliki router, maka tidak akan dapat melakukan routing. Routing melakukan routing lalu lintas data ke semua network di internetwork anda. Agar kita dapat melakukan routing paket, sebuah router harus mengetahui, hal-hal sebagai berikut :
- alamat tujuan (Destination Address)
- Router-router tetangga (neighbor router)
- Route terbaik untuk setiap network remote.

JENIS JENIS ROUTING PROTOCOL
- Routing Statis (Static Routing)
Routing statis terjadi jika kita secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router.
- Routing Default (default Rouiing)
default routing mengirimkan paket-paket ke sebuah network tujuan yang remote yang tidak ada di routing table.
- Routing Dinamis (Dinamic Rouiing)
Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router karena secara otomatis akan mengupdate routing yang terdapat pada routing table

Contoh
Salah satu perusahaan di lampung ingin membagi jaringan dalam beberapa segmen, dalam perusahaan tersebut terdapat beberapa bagian
- Divisi Marketing
- Divisi Keuangan
- Divisi Administrasi
- Divisi Produksi

Konsep jaringan telah dapat menghubungkan beberapa segmen tersebut, tetapi ada beberapa kekurangan yaitu setiap segmen dapat mengakses langsung sehingga dalam segmen tidak memiliki batasan dan dalam prosesnya sangat lambat. Tugas anda sebagai administrator jaringan adalah memperbaiki jaringan tersebut dengan membaginya menjadi beberapa segmen. Sebelum anda beraksi untuk memperbaiki jaringan tersebut. Ada beberapa petunjuk yang akan membantu kita dalam proses
perubahan system jaringan. Petunjuk tersebut adalah gambar skema jaringan yang lama. Seperti dibawah ini.



Jika kita lihat pada gambar diatas. Peralatan yang digunakan masih menggunakan switch (layer2). Berarti dalam proses pengalamatan jaringan diatas masih menggunakan satu alamat network dari seluruh segmen. Berarti jika kita ingin memisahkan segmen jaringan, kita dapat menggunakan alamat network yang berbeda dari tiap-tiap segmen. Hanya kita membutuhkan peralatan yang dapat menghubungkan alamat yang berbeda. Apa peralatan tersebut ? router ! ya tepat sekali router. Dengan router segmen yang berbeda alamat dapat berkomunikasi dengan adanya proses routing pada tiap segmen. Jadi anda tinggal menambahkan router pada setiap segmen.
Tugas anda yang pertama adalah menyediakan alamat untuk tiap-tiap segmen dengan alamat yang berbeda , dan menambahkan satu buah router pada setiap segmen.

 




Secara otomatis network network dapat terhubung dengan interface-interface yang terhubung secara langsung, jadi untuk interface yang terhubung secara langsung tidak perlu dilakukan proses routing. Hanya yang perlu kita lakukan adalah mengkonfigurasi interface yang tidak terhubung secara langsung.



Routing router lab_A (Divisi Marketing)

Router      Alamat Network     Interface         IP Address
Lab_A      192.168.10.0           Fa0/0              192.168.10.1
Lab_A      192.168.20.0           S0/1                192.168.2

untuk router lab_A memiliki 2 interface yang digunakan yaitu
1. fa0/0 yang terhubung LAN dengan alamat network 192.168.10.0
2. interface S0/1 yang terhubung langsung dengan interface S0/0 pada router lab_B dengan alamat network 192.168.20.0.

berarti kita harus melakukan routing yang tidak terhubung secara langsung yaitu :
NO DESTINATION       SUBNET MASK         HOP ADDRESS
1     192.168.30.0            255.255.255.0              192.168.20.2
2     192.168.40.0            255.255.255.0              192.168.20.2
3     192.168.50.0            255.255.255.0              192.168.20.2
4     192.168.60.0            255.255.255.0              192.168.20.2
5     192.168.70.0            255.255.255.0              192.168.20.2

Bagian Selanjut nya : Klik Disini


Bagian 1 dan 2 : Sumber Dari Saiful Ahdan, S.Kom



Share this

0 Comment to "Materi Jarkom : Routing, Jenis-jenis Routing Protocol (bagian 1)"

Post a Comment